Facebook pemerintahan menjadi perhatian untuk California dana pensiun

berita terbaru dari facebook:

An illustration picture shows the log-on screen for the website Facebook, in Munich February 2, 2012.

Credit: Reuters/Michael Dalder

By Paritosh Bansal and Soyoung Kim

    (Reuters)aturan tata kelola perusahaan Facebook, yang memberikan pemegang saham kecil menentukan bagaimana situs web jaringan sosial akan dijalankan sebagai perusahaan publik, yang meningkatkan kecurigaan dari salah satu investor terbesar di AS, Sistem Pensiun California State Teachers '.
Dana pensiun, yang memiliki portofolio senilai sekitar $ 145.000.000.000, berencana untuk mengirim surat ke Facebook, berharap untuk melibatkan situs jaringan sosial pada tata kelola perusahaan, dua CalSTRS eksekutif kepada Reuters dalam wawancara pada Senin.
Top Tips Pensiun 10 - panduan 16 Halaman KhususTesco: Apakah ini sebuah Peluang Besar Beli?"Kami berada dalam tahap awal berbicara dengan Facebook," kata Janice Hester-Amey, seorang manajer portofolio di unit Tata CalSTRS Perusahaan.
Facebook, yang dijalankan oleh Kepala Eksekutif dan pendiri Mark Zuckerberg, menolak memberikan komentar.
CalSTRS memutuskan pada hari Jumat - hanya dua hari setelah Facebook diajukan untuk korban 5000000000 $ umum perdana - untuk mencoba untuk berbicara dengan website tentang meningkatkan tata kelola perusahaan.
CalSTRS diinvestasikan dalam Facebook dari dana pada sisi ekuitas swasta dan kemungkinan untuk berinvestasi pada saham perusahaan publik, Hester-kata Amey.
"Tidak peduli seberapa brilian Anda, ketika Anda datang ke pasar publik - tidak bahwa kita ingin pernah memberitahu Zuckerberg atau orang seperti dia bagaimana menjalankan perusahaannya - harus ada perlindungan terutama untuk jangka panjang, uang pasien seperti CalSTRS, "kata Hester-Amey.
"Jadi saya pikir harus ada rasa hormat lagi untuk modal," katanya.
Facebook telah memasang serangkaian pertahanan terhadap pertempuran proxy dan upaya pengambilalihan yang tidak diinginkan, menurut pengajuan dengan US Securities and Exchange Commission.
Berdasarkan ketentuan tata kelola, Zuckerberg akan tetap dalam kendali penuh perusahaan di masa mendatang, begitu banyak sehingga 27 tahun Universitas Harvard drop-out bahkan akan memiliki hak untuk menunjuk penggantinya sendiri sebelum ia meninggal.
"Dengan orang yang memiliki sebanyak saham dan cara dia telah mendirikan pemerintahan ... itu akan sangat sulit untuk mempengaruhi dia kecuali dia punya semacam hati nurani," kata Hester-Amey.
Kinerja perusahaan yang Facebook pemerintahan melawan tren dekade-panjang langkah ke arah yang lebih pemegang saham yang ramah tata kelola perusahaan di Amerika Serikat, diminta oleh pemegang saham institusional seperti CalSTRS.
S & P 500 perusahaan telah mencatat papan baris, pil racun dan pertahanan lainnya selama bertahun-tahun di bawah tekanan dari investor institusi untuk memiliki lebih pemegang saham-friendly aturan pemerintahan.
Misalnya, hanya sekitar 24 persen dari S & P 500 perusahaan kini memiliki papan rahasia - di mana hanya beberapa direktur datang untuk pemilu setiap tahun - turun dari 61 persen pada tahun 2002, menurut FactSet SharkRepellent.
Facebook memiliki dua kelas yang berbeda dari saham biasa, dengan saham Kelas B yang berhak atas 10 suara per saham terhadap satu suara per saham untuk saham Kelas A. Kelas A yang dijual untuk umum.
Zuckerberg juga melanda perjanjian suara dengan investor termasuk DST Global Ltd dan Accel Partners. Secara keseluruhan ia akan memiliki kontrol mayoritas setelah IPO, memberinya kekuatan untuk menentukan hasil dari hal-hal yang disampaikan kepada pemegang saham untuk disetujui, termasuk pemilihan direksi dan merger.
Mengingat kepemilikan Zuckerberg, Facebook juga dianggap sebagai "perusahaan yang dikendalikan," yang memberikan perusahaan hak untuk tidak memiliki komite pencalonan independen dewan untuk memilih direksi.
Selain itu, aturan tata Facebook mengatakan bahwa ketika pemegang saham Kelas B memiliki kurang dari mayoritas hak suara gabungan, dewan akan menjadi terhuyung-huyung, hanya dewan akan dapat mengisi lowongan direktur dan akan membawa supermajority untuk mengubah perusahaan dengan-hukum.
Tata kelola perusahaan ahli Charles Elson mengatakan ketentuan seperti struktur saham dual-kelas, kekuatan suara yang berbeda dan kemampuan Zuckerberg untuk menunjuk penggantinya semua alasan untuk khawatir.
"Saya merasa sangat kesulitan," ujar Elson, yang adalah direktur dari John L. Weinberg Center for Corporate Governance di University of Delaware. "Nada keseluruhan untuk saya adalah bertentangan dengan mana pemerintahan telah bergerak, dan pelajaran yang kita pelajari."
(Pelaporan Dengan Paritosh Bansal)
dari:www.ruters.co.uk